Autonomous Drive,Masa Depan Para Pengendara di Jalanan.

Pengendara atau pengemudi sejak zaman dahulu hingga sekarang selalu terganggu dengan pengendara-pengendara baru lainnya yang masih baru atau pindah dari kendaraan yang sering disebut green driver. Alasannya tidak lain adalah karena kurangnya kemampuan mengemudi mereka,yang sering kali menyebabkan kecelakaan lalu lintas atau kemacetan yang kadang kala cukup parah. Karenanya,orang-orang cenderung berkendara lebih lambat agar keselamatan terjaga namun akan menyebabkan antrian.

kemacetan yang biasa terjadi di kota moskow karena ulah green driver
sumber : Wikipedia.com


Namun,tentu saja the show has to go on. Dalam segi manapun teknologi harus tetap maju, tidak terkecuali otomotif. Baru-baru ini,banyak pabrikan mobil yang mempersenjatai mobil mereka dengan Autonomous Drive, sebuah solusi yang revolusioner untuk menanggulangi kurangnya kemampuan mengemudi. Apa itu  Autonomous Drive? 



Autonomous Drive adalah kemampuan kendaraan darat (dalam konteks ini adalah mobil) yang dapat membaca jalan dan bepergian mencari arah tanpa adanya bantuan atau interfensi manusia. Autonomous Drive menggunakan peralatan semacam laser atau radar dan GPS untuk mendeteksi keadaan disekitar mobil. Cara kerjanya adalah, Laser memancarkan cahayanya ke sekitar mobil,atau radar memancarkan gelombangnya ke arah di sekitar mobil. Gelombang atau cahaya yang dipantulkan kembali ke sensor-sensor yang ada di badan mobil dan dianalisa  secara cerdas oleh sistem computer mobil, lalu informasi yang telah diolah akan diteruskan ke sistem gerak mobil seperti gas,rem,dan roda kemudi dan sistem gerak mobil tersebut akan diperintahkan untuk menghindari halangan didepan,mobil disekitar,parkir,atau sesuai dengan pengaturan yang diinginkan sang pengemudi itu sendiri. 

Laser dan sensor cahaya pada Tesla Model S. 
sumber : santafeautosound.com


Data dari laser dan sensor Tesla Model S yang telah diolah.
sumber : marketwatch.com



Saat ini ada 6 tingkatan dalam Autonomous Drive. SAE level 0 berarti mobil tidak terautomasi sama sekali,pengemudi harus melakukan semuanya sendiri. SAE level 1 berarti mobil memiliki bantuan mengemudi namun harus tetap bersiap merespon jika ada halangan tiba-tiba,roda kemudi terautomasi ,kecepatan dapat diatur namun untuk mengurangi dan menambah kecepatan secara cepat hanya bisa dilakukan secara manual (nama dari sistem ini adalah adaptive cruise control (ACC)). SAE level 2 berarti mobil dapat mengontrol kecepatan dan kemudi secara bersamaan namun untuk mengemudi yang lebih dinamis masih harus dikemudikan sendiri dan tetap harus bersiap untuk pengereman dan ambil alih kemudi mendadak. SAE level 3 berarti pengemudi bisa menyerahkan semuanya pada mobil, pengemudi tidak diminta untuk melakukan respon mendadak tetapi harus bisa mengambil alih jika mobil memintanya. SAE level 4 berarti pengemudi benar-benar tidak perlu melakukan apapun,pengemudi bisa makan,minum,menonton,atau bahkan tidur didalam mobil tanpa harus mengkhawatirkan laju mobil. SAE level 5 hampir sama dengan SAE level 4 namun pada level 5 instrumen mengemudi tidak diperlukan lagi atau opsional.

Autonomous drive diaktifkan,pengemudi harus tetap bersiap mengambil alih pada SAE level 2 atau 3. 
sumber : qdaily.com



Dengan adanya sistem Autonomous Drive, para pengemudi muda atau baru dan green driver yang memiliki kekurangan dalam kemampuan mengemudi dapat sangat terbantu,terutama pada kemacetan dimana mobil harus berdekatan dengan mobil didepan dan untuk memarkirkan mobil dalam keadaan apapun termasuk mundur. Selain membantu dalam aspek mengemudi, Autonomous Drive dapat mengurangi konsumsi bahan bakar ( atau tenaga baterai pada mobil listrik),karena sistem memaksa mesin mobil untuk menggunakan tenaganya secara konstan (tenaga yang digunakan tetap sama tanpa dibutuhkannya tenaga lebih saat berhenti),yang berarti konsumsi bahan bakar atau tenaga menjadi sangat hemat,apalagi jika mobil tersebut adalah mobil listrik atau hybrid, anda dan mobil anda akan menjadi unstoppable

mesin listrik pada mobil-mobil tesla,rata-rata dapat menempuh 300 mil,sangat jauh dari mobil berbahan bakar minyak.
                                                                                                      sumber : qutrorodas.abril.com.br

Dibalik segala kelebihannya, Autonomous drive tentu saja memiliki kekurangan,yang dapat dibilang cukup serius,dan dapat menimbulkan korban jiwa. Tidak ada sistem yang sempurna, software pengolah data radar mobil mengalami kerusakan atau kegagalan,input data yang masuk pada sistem gerak akan berbeda dari kenyataan,menyebabkan mobil keluar dari jalur, dan kecelakaan yang sangat parah dapat terjadi pada kecepatan yang tinggi. semua sistem mobil terintegrasi dengan internet,ini merupakan hal yang baik jika tidak ada orang jahat didunia ini. Karena para peretas dapat dengan mudah meretas sistem itu jika tidak ada firewall yang baik,dan setiap mobil yang memiliki sistem Autonomous Drive bisa saja diarahkan untuk menabrak satu sama lain atau juga untuk menabrak tempat-tempat landmark dan digunakan untuk melancarkan serangan terorisme. Mobil dengan Autonomous Drive juga dapat menghilangkan banyak pekerjaan. Setidaknya di Amerik Serikat akan ada lima juta orang yang kehilangan pekerjaan apabila Autonomous Drive sudah merajalela. Pekerjaan-pekerjaan tersebut diantaranya adalah polisi lalu lintas,pemasang marka jalan,supir mobil,dan yang lainnya. Walau sistem Autonomous Drive sudah disempurnakan sebaik mungkin, tidak akan ada terlalu banyak orang yang memilikinya,karena mobil dengan Autonomous Drive yang legit, setidaknya SAE level 3,harganya sangatlah mahal. Pabrikan-pabrikan yang memiliki Autonomous Drive level 3 hanya ada Audi, Tesla, dan Mercedes, yang bukan rahasia lagi,pabrikan tersebut membandrol harga yang sangat tinggi untuk setiap unit mobilnya. 

Kecelakaan mobil yang disebabkan oleh gagalnya cruise control.
sumber : pinterest.com

Apabila anda merasa Autonomous Drive, atau cruise control merupakan hal yang anda butuhkan, maka belilah mobil dari pabrikan yang mencantumkan setidaknya cruise control dan auto parking pada mobil yang anda pilih, Jika tidak, cukup beli mobil yang memiliki handling yang baik untuk mempermudah kemudi. Namun menurut saya, saya akan tetap membeli mobil yang tidak memiliki bantuan mengemudi apapun, terutama mobil bertransmisi manual. Saya memiliki gagasan bahwa saya yang menguasai mobil, bukan mobil yang menguasai saya. Saya suka untuk mengganti gigi di putaran mesin tertentu, tanpa ada intervensi dari mobil. Selain harga mobil jauh lebih murah, saya setidaknya terhindar dari serangan peretas maupun gagalnya sistem. Keep being a good driver,safety is number one priority.





















Unknown

Phasellus facilisis convallis metus, ut imperdiet augue auctor nec. Duis at velit id augue lobortis porta. Sed varius, enim accumsan aliquam tincidunt, tortor urna vulputate quam, eget finibus urna est in augue.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar